8 Tips Penting Memilih Bank untuk Keperluan Finansial Anda
Posted by 
Bank adalah lembaga keuangan yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara. Bank bertanggung jawab untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, kemudian mengalokasikan dana tersebut dalam bentuk pinjaman atau investasi. Bank juga memberikan berbagai jenis layanan keuangan seperti transfer uang, penerbitan kartu kredit, dan penyimpanan uang.
Sejarah bank dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di Mesir dan Babilonia, di mana pedagang akan menyetor emas mereka ke dalam tempat penyimpanan yang aman dan mendapat tanda terima yang dapat ditukarkan kembali di kemudian hari. Kemudian, pada abad ke-14, bank-bank modern pertama muncul di Italia dan memulai sistem kredit dan perbankan seperti yang kita kenal saat ini.
Bank memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Salah satu perannya adalah dalam memfasilitasi transaksi antara individu dan perusahaan. Misalnya, ketika seseorang ingin membeli rumah atau mobil, dia dapat mengajukan pinjaman dari bank. Bank akan mengevaluasi kemampuan finansial peminjam dan memberikan pinjaman sesuai dengan risiko yang diambil. Di sisi lain, perusahaan dapat mengajukan pinjaman untuk membiayai operasional dan pengembangan bisnis mereka.
Selain itu, bank juga memainkan peran penting dalam mengelola uang tunai di masyarakat. Bank menawarkan produk seperti rekening tabungan dan giro, yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk menyimpan uang mereka dengan aman. Bank juga menawarkan produk deposito, yang membantu masyarakat menghasilkan bunga dari uang mereka yang disimpan di bank.
Bank juga memiliki peran dalam mengelola mata uang suatu negara. Bank sentral adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian pasokan uang di negara tersebut. Bank sentral juga bertanggung jawab atas menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, mengatur suku bunga, dan menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, bank juga memiliki risiko. Salah satu risiko utama yang dihadapi bank adalah risiko kredit, yaitu risiko bahwa peminjam tidak dapat membayar kembali pinjaman. Bank juga dapat menghadapi risiko likuiditas, yaitu risiko bahwa bank tidak memiliki cukup uang tunai untuk memenuhi permintaan penarikan dana dari nasabah.
Oleh karena itu, bank harus melakukan manajemen risiko dengan cermat untuk mengurangi risiko dan memastikan keberlangsungan operasi mereka. Bank juga harus mematuhi peraturan dan standar industri yang ketat untuk menjaga kepercayaan nasabah dan meminimalkan risiko.
8 Tips Memilih Bank
Berikut adalah delapan tip untuk menemukan bank yang cocok untuk anda:
- Pertimbangkan rekening bank mana yang akan dibuka
- Tinjau layanan bank tambahan
- Pertimbangkan suku bunga
- Cari institusi berbiaya rendah
- Pilih pengalaman perbankan
- Persempit institusi
- Pastikan bank Anda dapat diakses
- Baca baik cetak
1. Pertimbangkan rekening bank mana yang akan dibuka
Apakah Anda hanya memerlukan rekening giro dasar, atau Anda ingin menabung? Tentukan jenis rekening bank yang Anda inginkan, lalu cari bank yang menawarkan apa yang Anda cari. Berikut adalah tipe dasar akun:
- Memeriksa: Di sinilah Anda menyimpan uang yang akan Anda belanjakan secara teratur.
- Tabungan: Rekening ini untuk menyimpan uang yang tidak ingin Anda sentuh untuk sementara waktu. Anda mungkin ingin mengumpulkan dana darurat, membeli rumah, atau menabung untuk perjalanan besar.
- CD: Sertifikat deposito menyimpan uang Anda untuk jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya, seperti satu atau dua tahun, dan mengunci suku bunga Anda untuk jangka waktu penuh. CD dapat berguna jika Anda tidak memerlukan akses cepat ke uang Anda dan tidak ingin mengambil risiko perubahan kurs Anda nanti seperti halnya dengan rekening tabungan.
- Rekening pasar uang: Rekening ini mirip dengan rekening tabungan, kecuali bank biasanya mempermudah akses tabungan Anda dengan mengirimkan kartu debit atau cek kertas.
Anda mungkin akan menemukan banyak institusi yang memiliki jenis akun yang Anda perlukan, namun ada lebih banyak cara untuk mempersempit pencarian Anda.
2. Tinjau layanan bank tambahan
Beberapa orang suka menangani semua keuangan mereka dengan perusahaan yang sama. Jika Anda ingin melakukan lebih dari sekadar menyimpan uang tunai di bank, lihat apakah bank tersebut menawarkan produk dan layanan berikut:
- Akun investasi
- Hipotek
- Pinjaman lain (pinjaman pribadi, mobil, siswa swasta)
- Kartu kredit
- Perencanaan keuangan
Putuskan alat tambahan mana yang Anda inginkan dari bank Anda (jika ada), dan pilih salah satu yang menawarkan apa yang Anda cari.
3. Pertimbangkan suku bunga
Rekening giro biasanya tidak membayar bunga. Jika Anda membuka rekening tabungan, CD, atau rekening pasar uang, Anda harus melihat berapa banyak bunga yang akan Anda peroleh.
Anda mungkin memutuskan bahwa suku bunga tinggi bukanlah faktor penting saat memilih bank. Mungkin Anda menemukan bank yang tidak membayar bunga tinggi, tetapi Anda menyukainya karena alasan lain.
4. Cari institusi berbiaya rendah
Anda tidak ingin kehilangan uang dengan membuka rekening bank. Katakanlah Anda memiliki tiga akun dengan sebuah institusi, dan membebankan biaya bulanan untuk setiap akun. Itu benar-benar bisa bertambah!
Mengenai biaya layanan bulanan, Anda mungkin menginginkan bank yang menawarkan salah satu dari yang berikut:
- Tanpa biaya: Bank tidak membebankan biaya layanan bulanan pada akun Anda, apa pun yang terjadi.
- Biaya yang dapat Anda bebaskan: Banyak bank mengenakan biaya bulanan, tetapi Anda dapat membebaskannya dengan mempertahankan saldo minimum atau menggunakan kartu debit beberapa kali per bulan. Jika Anda yakin akan memenuhi syarat untuk membebaskan biaya setiap bulan, Anda mungkin baik-baik saja.
- Biaya rendah: Mungkin Anda tidak memenuhi syarat untuk membebaskan biaya bulanan, tetapi biaya tersebut sesuai dengan jumlah yang dapat Anda tanggung. Misalnya, Anda mungkin baik-baik saja membayar $5 per bulan, tetapi Anda memutuskan untuk meninggalkan bank yang mengenakan biaya $10 atau $15 per bulan.
Ada beberapa biaya lain yang perlu diingat juga:
- Biaya cerukan: Jika Anda khawatir akan menarik terlalu banyak rekening giro Anda, cari tahu berapa banyak bank akan menagih Anda. Tidak jarang membayar $30 atau $35. Anda mungkin dapat mengatur perlindungan cerukan, tetapi banyak bank masih mengenakan biaya yang lebih kecil jika Anda harus menggunakan perlindungan cerukan. Namun, Anda dapat menemukan banyak institusi yang tidak memungut biaya untuk memanfaatkan perlindungan.
- Biaya ATM: Berapa besar jaringan ATM, dan apakah bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan ATM di luar jaringan? Juga, cari tahu apakah bank mengganti biaya yang dibebankan oleh penyedia ATM di luar jaringan.
- Kelebihan biaya transaksi: Secara hukum, Anda hanya dapat menarik diri dari rekening tabungan dan pasar uang enam kali per bulan sebelum menghadapi penalti. Cari tahu berapa banyak bank akan menagih Anda untuk melewati batas Anda. (Catatan: Beberapa bank telah menghentikan kelebihan biaya transaksi selama pandemi virus corona.)
- Biaya transaksi luar negeri: Jika Anda sering bepergian ke luar negeri, cari tahu biaya yang dikenakan bank untuk menggunakan kartu debit Anda di luar negeri.
- Biaya laporan kertas: Beberapa bank mungkin mengenakan biaya jika Anda mendaftar untuk mendapatkan laporan kertas. Sebagai gantinya, Anda mungkin dapat membebaskan biaya ini dengan mendaftar di laporan online.
5. Pilih antara brick-and-mortar atau online
Putuskan apakah Anda menginginkan bank dengan lokasi fisik atau bank online.
Anda mungkin lebih suka bank bata-dan-mortir jika Anda suka bisa masuk ke gedung dan berbicara dengan bankir secara langsung. Tetapi bank online biasanya membebankan biaya lebih rendah dan membayar suku bunga lebih tinggi.
Putuskan apa yang penting bagi Anda, lalu pilih antara perbankan langsung dan digital.
6. Pilih antara bank, credit union, atau platform perbankan
Berikut adalah perbedaan utama antara bank, serikat kredit, dan platform perbankan:
- Bank: Mereka biasanya memiliki lebih banyak lokasi daripada serikat kredit, dan mereka menangkap teknologi industri baru dengan lebih cepat. Beberapa bank (baik online maupun tatap muka) menawarkan lebih banyak produk, seperti pinjaman dan kartu kredit, daripada serikat kredit.
- Serikat kredit: Mereka biasanya menyediakan layanan pelanggan yang lebih personal daripada bank. Sejauh lembaga bata-dan-mortir pergi, serikat kredit cenderung membayar tarif yang lebih tinggi.
- Platform perbankan: Pernahkah Anda mendengar tentang Wealthfront atau Chime? Ini adalah platform online yang menawarkan akun, tetapi secara teknis bukan bank. Mereka memiliki bank mitra yang memberi mereka asuransi, sehingga sangat aman bagi pengguna. Platform perbankan online biasanya dilengkapi dengan insentif tambahan, seperti alat penganggaran atau suku bunga tinggi.